10 Kesalahan Umum dalam Desain Jersey Custom dan Cara Menghindarinya

Membuat jersey custom untuk tim olahraga, komunitas, atau acara tertentu adalah cara yang bagus untuk menonjol dan menunjukkan identitas. Namun, ada banyak kesalahan desain yang sering terjadi dan bisa membuat jersey terlihat kurang menarik atau bahkan tidak nyaman dipakai. Berikut adalah 10 kesalahan umum dalam desain jersey custom serta cara menghindarinya.

1. Pemilihan Warna yang Buruk
Warna yang terlalu mencolok, bertabrakan, atau tidak sesuai dengan branding bisa membuat jersey terlihat aneh.
Solusi:
Gunakan kombinasi warna yang harmonis dan kontras yang cukup agar tulisan atau logo tetap terbaca. Gunakan alat seperti color wheel untuk memilih warna yang cocok.

2. Font yang Sulit Dibaca
Menggunakan font yang terlalu rumit atau terlalu kecil bisa membuat nama dan nomor punggung sulit dibaca dari kejauhan.
Solusi:
Pilih font yang sederhana, tegas, dan cukup besar. Hindari font yang terlalu tipis atau memiliki banyak detail kecil.

3. Desain Terlalu Ramai
Menambahkan terlalu banyak elemen, seperti logo besar, pola yang terlalu kompleks, atau gambar berlebihan bisa membuat desain terlihat kacau.
Solusi:
Gunakan prinsip desain minimalis. Fokus pada elemen penting seperti logo tim, nama, nomor, dan beberapa detail tambahan yang tidak berlebihan.

4. Penempatan Logo yang Tidak Tepat
Meletakkan logo di posisi yang aneh atau tidak proporsional bisa mengganggu tampilan keseluruhan jersey.
Solusi:
Pastikan logo diletakkan di area strategis, seperti dada bagian kiri atau tengah. Sesuaikan ukuran agar tidak terlalu besar atau terlalu kecil.

5. Bahan yang Tidak Nyaman
Bahan yang terlalu panas, tidak menyerap keringat, atau mudah robek bisa mengurangi kenyamanan saat digunakan.
Solusi:
Pilih bahan yang berkualitas seperti dry-fit atau polyester yang ringan dan memiliki sirkulasi udara baik.

6. Kurangnya Kontras Antara Warna Jersey dan Tulisan
Jika warna dasar jersey dan warna tulisan mirip, maka nama atau nomor akan sulit dibaca.
Solusi:
Gunakan warna kontras antara latar belakang dan tulisan. Jika jersey berwarna gelap, pilih warna tulisan yang terang, begitu juga sebaliknya.

7. Ukuran Desain yang Tidak Sesuai
Terkadang, logo atau elemen desain terlalu besar atau terlalu kecil sehingga terlihat tidak seimbang.
Solusi:
Sebelum mencetak, cek ukuran desain pada mockup digital atau cetak sampel kecil untuk memastikan proporsi yang tepat.

8. Salah Memilih Teknik Printing
Teknik printing yang tidak sesuai bisa menyebabkan desain cepat pudar atau pecah setelah beberapa kali dicuci.
Solusi:
Pilih metode printing yang tahan lama, seperti sublimasi untuk desain full-print atau polyflex untuk detail kecil.

9. Kurangnya Konsultasi dengan Ahli
Banyak orang langsung mencetak desain tanpa berkonsultasi dengan desainer atau vendor yang berpengalaman.
Solusi:
Konsultasikan desain Anda dengan desainer grafis atau penyedia jasa printing yang sudah berpengalaman agar mendapatkan hasil terbaik.

10. Tidak Melakukan Uji Coba Sebelum Produksi Massal
Kesalahan pada satu jersey mungkin terlihat kecil, tetapi jika sudah diproduksi dalam jumlah banyak, bisa jadi masalah besar.
Solusi:
Cetak sampel terlebih dahulu sebelum memesan dalam jumlah banyak. Cek apakah warna, bahan, dan ukuran sesuai dengan harapan.